Bismillah,
"TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN dan KESENGSARAAN SEORANG HAMBA"
Al-Imam Abu Abdillah Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah -rahimahullah- berkata dalam kitabnya Al-Fawa’id :
“Diantara tanda-tanda kebahagian dan keberuntungan bahwa ; -) Seorang hamba, setiap kali diberi tambahan ilmu, maka ia pun diberi tambahan tawadhu’ dan kasih sayangnya. -) Setiap kali diberi tambahan ilmu, maka ia pun diberi tambahan sifat takut dan waspada. -) Setiap kali diberi tambahan umur, maka sikap rakusnya berkurang. -) Setiap kali ia diberi tambahan harta, maka ia diberi tambahan sifat pemurah dan berkorban. -) Setiap kali ia diberi tambahan kemuliaan dan kedudukan, maka ia diberi tambahan kedekatan kepada manusia dan ia semakin memenuhi hajat-hajat manusia serta tawadhu’ (rendah diri) kepada mereka.
Tanda-tanda kesengsaraan (bagi seorang hamba) adalah : -) Setiap kali diberi tambahan ilmu, maka ia diberi tambahan kesombongan dan kesesatan. -) Setiap kali ia diberi tambahan amalan, maka ia diberi tambahan kebanggaan dan perendahan terhadap manusia serta berbaik sangka pada diri sendiri. -) Setiap kali diberi tambahan umur, maka ia diberi tambahan kerakusan. --) Setiap kali ia diberi tambahan harta benda, maka ia diberi tambahan kebakhilan dan penahanan harta. -) Setiap kali ia diberi tambahan kemuliaan dan kedudukan, maka ia diberi tambahan kesombongan dan kesesatan.
Perkara-perkara ini adalah ujian dan cobaan dari Allah, yang Allah menguji dengannya para hamba-Nya.
Lantaran itu, berbahagialah karenanya beberapa kaum dan sengsara karenanya beberapa kaum”.
[Lihat Al-Fawa'id (hal. 155), oleh Ibnul Qoyyim, cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 1393 H]
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda